Riansyah
Lamongan, - Dalam upaya pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Koramil melakukan sosialisasi kepada peternak dan pedagang hewan di sekitar Pasar Hewan Modo terkait penutupan sementara pasar hewan.
Langkah itu diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mengendalikan dan memutus mata rantai penyebaran PMK yang telah menyerang sejumlah daerah.
Sosialisasi yang dipimpin oleh Danramil Modo, Kapten Inf M. Jari dengan dihadiri oleh para pedagang dan masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan tersebut, Danramil menjelaskan alasan pentingnya penutupan pasar hewan sebagai salah satu langkah strategis untuk mencegah penyebaran PMK yang dapat merugikan peternak, pedagang, dan masyarakat secara keseluruhan.
|
Baca juga:
Mabes TNI Gelar Upacara Hari Pahlawan
|
“Untuk sementara waktu, Pasar Hewan Modo akan ditutup. Ini merupakan langkah preventif dari pemerintah dan TNI agar penyakit PMK tidak menyebar lebih luas. Kami harap para pedagang dan peternak memahami kebijakan ini demi kebaikan bersama, ” ujarnya. Minggu (19/01/2025).
|
Baca juga:
PENDIM.ID: Serbuan Informasi dan Anti Hoaks
|
Selain itu, petugas gabungan juga mengedukasi para peternak mengenai gejala-gejala awal PMK pada hewan ternak, seperti demam, keluarnya cairan berlebihan dari mulut dan hidung, serta munculnya luka pada kaki dan mulut hewan.
Peternak juga diingatkan untuk segera melaporkan jika ada hewan yang menunjukkan gejala tersebut.
“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat, terutama peternak dan pedagang hewan, dapat lebih memahami pentingnya langkah-langkah pencegahan PMK dan bekerjasama dengan pihak terkait untuk menjaga kesehatan ternak di wilayah Lamongan, ” jelasnya. (*)
Suhendi 
Tony Rosyid 
Ahmad Rohanda 
Heri Purwanto 
Basuki 
Achmad Sarjono 
